Minggu, 15 Juli 2012

Jadilah Kau Mahasiswa Dengan Penuh Kecintaan Dari Rabbmu Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/06/20977/jadilah-kau-mahasiswa-dengan-penuh-kecintaan-dari-rabbmu/#ixzz20klY2bZ3

dakwatuna.com - “Pencapaian idealitas mahasiswa adalah keniscayaan sebagai hamba yang bersyukur”
Kawan… hanya kata salam penuh cinta dan perjuangan, yang akan kami lantunkan untukmu saudara-saudaraku para mahasiswa. Menjadi mahasiswa tentunya adalah sebuah anugerah yang harus kita syukuri, karena begitu banyak nikmat yang ada pada diri seorang mahasiswa. Menjadi mahasiswa adalah sebuah cerminan untuk sebuah amanah besar yang tertumpu di pundak ini, sebuah amanah yang kita emban sebagai khalifah di muka bumi ini, karena engkaulah para agent of change yang akan membawa perubahan menuju negeri Indonesia yang jaya, yang akan membawa negeri ini berlepas dari keterpurukan. Engkaulah para iron stock yang akan menjadi sumber berharga generasi pewaris negeri yang indah ini. Mahasiswalah yang esok akan menggantikan pemimpin-pemimpin negeri ini. Engkaulah para elit masyarakat, dengan jumlah yang sedikit namun mahasiswalah yang berada di puncak tertinggi piramida intelektualitas. Maka bersiapsiagalah untuk memulai merealisasikan mimpi-mimpi itu.
Kawan . . . mari sejenak kita lihat kondisi negeri kita yang masih dan masih sangat terpuruk. Negeri yang kaya akan sumber daya alamnya tak ayal jika kita menutup mata akan kenyataan bahwa negeri ini memang kaya. Memang tak salah negeri ini disebut negeri yang kaya. Lihat saja negeri kita ini masih kaya dengan masyarakat miskinnya, masih kaya dengan generasi mudanya yang berpendidikan rendah, masih kaya dengan pejabat-pejabatnya yang tiada henti menzhalimi rakyatnya, masih kaya dengan berbagai kesengsaraan yang dialami bangsa ini, masih kaya dengan masyarakatnya yang tak bermoral. Dan masih kaya dengan orang-orangnya yang pintar namun pintar membodohi yang lain.
Untuk itulah mahasiswa harus berusaha menjadi mahasiswa yang ideal sebagai suatu modal perubahan. Tidak ada yang tidak berubah di dunia ini kecuali perubahan itu sendiri, begitu pula bangsa kita. Saat ini bangsa kita sedang terpuruk dan lemah. Namun suatu saat akan datang masanya dimana bangsa ini bangkit dan memimpin peradaban manusia. Karena kepemimpinan bangsa-bangsa itu seperti roda, ada gilirannya di atas dan ada saatnya di bawah. Saat itu pasti akan datang karena selalu ada orang-orang yang bekerja untuk itu, untuk perubahan. Kalau bukan kita, maka akan ada orang lain.
Sejarah telah mencatat bahwa perubahan-perubahan besar yang pernah terjadi pada suatu bangsa pasti didalangi oleh mahasiswa yang menjadi anak bangsanya. Motornya pasti mahasiswa, walaupun kenyataannya tidak selalu yang menjadi motor akan mengisi alam perubahan yang dibuatnya itu. Reformasi ’98 adalah contoh sederhana untuk hal itu.
Salah satu poin penting adalah, perubahan itu datangnya dari golongan elit. Jumlah mereka sedikit, tapi daya aruhnya besar. Mengapa terjadi seperti itu? Karena yang sedikit ini memiliki peran yang penting disebabkan kualitas mereka yang besar. Bersyukurlah, karena dengan itu, kita masih bisa menghitung jumlah pahlawan yang harus kita hargai.
Mahasiswa merupakan golongan elit di bangsa ini. Dari sekian banyak pemuda di negeri ini, merekalah yang memiliki kapasitas keilmuan lebih dari sisanya. Dan jumlah mereka sedikit. Sebenarnya, merekalah yang paling bisa diharapkan untuk memimpin perubahan bangsa ini. Dan pada kenyataannya memang bangsa ini berharap pada mereka, walaupun bangsa ini tidak menyadarinya.
Kawan … mari kita berbicara tentang sebuah idealitas seorang mahasiswa, banyak mahasiswa ketika ditanya tentang mahasiswa ideal. Sungguh sebuah jawaban yang terlalu pesimistis. Hal ini menunjukkan mentalitas generasi muda kita dewasa ini. Generasi yang terlanjur trauma dengan beratnya jejak-jejak penjajahan kolonial, perekonomian yang kian memburuk dan krisis keteladanan dari generasi tua.
Ideal, idealis, idealitas adalah predikat mahasiswa seharusnya. Menjadi ideal adalah sebuah pengharapan yang dibarengi tindakan. Menjadi ideal menuju kesempurnaan adalah proses panjang yang harus dilewati, diwujudkan. Terus berusaha, tanpa kenal kata henti adalah menjadi kata kuncinya.
Kalau pepatah mengatakan, “No body perfect in the world”. Itu benar adanya karena memang sudah menjadi fitrah bahwa manusia itu ada pada kelemahan atau kekhilafan. Namun hal itu bukanlah berarti pasrah begitu saja, stop action? No. Sebuah hal yang ideal, untuk mencapainya butuh proses yang panjang, yang tak kenal lelah, yang terus melaju-fokus pada hasil akhir. Proses adalah segala-galanya bukan hasil. Proseslah yang menjadi parameter kesuksesan hakiki bagi seorang yang mengaku idealis.
Sebagai seorang yang mengaku bertuhan, kita akan teringat bahwa Allah melihat pada prosesnya bukan pada hasilnya. Proses yang baik dan benar serta hebat pasti membawa hasil yang baik, sekalipun secara lahiriah terlihat gagal dalam waktu tertentu—tetap saja proses yang baik, benar dan hebat itu penuh keberkahan. Keberkahan-keberkahan itu semisal kesabaran yang patut dicontoh, kejujuran yang layak ditiru, kerja keras yang mesti dicontoh, kebahagiaan hati, dan ketenangan orang-orang sekeliling kita.
Proses yang baik, benar dan hebat itu cepat atau lambat pasti memberikan hasil yang mengagumkan. Ingat rumus berikut ini, keberuntungan adalah kesiapan yang bertemu dengan kesempatan. Kesiapan butuh proses yang panjang. Nah, orang yang berproses sebenarnya tinggal menunggu waktu suksesnya.
Nah sekarang begitu banyak parameter untuk menjadikan mahasiswa yang ideal, silakan kawan tentukan sendiri parameternya mau seperti apa kita menjadi mahasiswa. Intinya usaha kita untuk menjadi seorang mahasiswa yang mengejar idealitas adalah sebuah cita-cita mulia dan itu ketika direalisasikan adalah bentuk kesyukuran kita kepada Rabb kita Allah SWT atas anugerah yang diberikan kepada mahasiswa dan inilah bentuk karya luar biasa untuk menjemput cinta dan senyuman dari Sang Rabb. Selamat berjuang semoga kawan menjadi mahasiswa yang terus berusaha pantang menyerah menjadi mahasiswa yang ideal untuk sebuah perubahan menuju negeri yang tersenyum…. Aamiin ya Rabb!!!

Jadilah Generasi Rabbani, Bukan Generasi Ramadhani

dakwatuna.com - Menjadi baik serta beriman di bulan Ramadhan tampaknya tidak asing lagi kita temukan. Perubahan yang signifikan bisa saja terjadi pada seorang muslim ketika bulan Ramadhan tiba. Ada yang salah? Wah, tentu saja tidak. Itu adalah satu kesyukuran bagi kita. Namun tampaknya ada hal lain yang perlu kita perhatikan selain ketakwaan di bulan Ramadhan. Itu tentang kita di luar Ramadhan.
Jadilah generasi Rabbani, bukan Ramadhani.
Generasi Rabbani tak kenal henti. Ia terus bergerak dalam upaya mendekatkan diri kepada Rabb nya. Hingga tak jarang ia harus mengesampingkan keinginan hawa nafsunya untuk sesuatu yang lebih besar di sana. Ia beribadah tak mengenal waktu dan tempat. Bibir mereka selalu basah dengan dzikir dan perkataan mereka tidak ada yang sia- sia. Hadirnya selalu dirindu bak oase di padang pasir.
Keimanan bukan musiman. Ia harus selalu hadir dalam setiap waktu,  bersama siapa pun, dan dalam kondisi bagaimana pun. Ramadhan hendaknya menjadi ajang latihan bagi kita untuk menghadirkan diri kita kembali sesuai fitrahnya. Ramadhan adalah saat yang tepat untuk mencharge kembali ruhiyah kita agar mampu bertahan hingga 11 bulan ke depan.
Keberhasilan Ramadhan terlihat dari kondisi kita di 11 bulan lainnya. Ini adalah indikator bahwa kita memang dianjurkan untuk menjadi sosok Rabbani, bukan Ramadhani. Ibadah harus terus memuncak setiap waktu, hati harus terus merendah dalam perjalanan hidup, dan pikiran harus tetap terjaga dalam setiap langkah. Itulah suksesnya Ramadhan yang sesungguhnya.
Ramadhan secara tidak langsung akan membentuk pribadi yang demikian ketika kita benar- benar memandang moment ini sebagai moment perbaikan. Tidak ada satu kegiatan pun yang tak bernilai pahala di bulan ini, bahkan tidur seorang muslim yang berpuasa juga adalah ibadah. Luar biasa.
Generasi Rabbani adalah harapan kita bersama. Mewujudkannya tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Oleh karena itu, mari manfaatkan Ramadhan sebaik mungkin. Tekadkan dalam hati bahwa kita adalah muslim yang beriman namun bukan musiman. Jadilah generasi Rabbani.

Jumat, 13 Juli 2012

Puasa Ramadhan dan Hikmah Ramadhan

– Kembali lagi kita sampai pada bulan suci, bulan penuh hikmah dan berkah. Namun kita kadang kala tidak menyadari apa hikmah ramadhan itu sendiri, bahkan kita mungkin tidak tau apa itu manfaat puasa ramadhan. Hal ini mungkin dikarenakan kita hanya menjalankan perintah tersebut karena ingin meruntuhkan kewajiban tanpa berkeinginan untuk mengetahui rahasia dibalik itu semua.

Di bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini, merahitam akan berbagi sedikit tentang manfaat puasa ramadhan dan hikmah ramadhan. Ok langsung saja.
Manfaat Puasa Ramadhan
  1. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa the penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.
  2. Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
  3. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi perubahan dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.
  4. Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.
  5. Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.
  6. Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena berlebihan, balk dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.
  7. Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan member perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.
  8. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi pengkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalani kenaikkan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang meberika pengaruh stumulatif bagi respon imunitas tubuh.
  9. Pada pelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apobetta, menaikkan kadar apoalfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan seragan penyakit jantung dan pembuluh darah.
  10. Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
  11. Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh ke dua testis.
  12. Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
  13. Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.
  14. Bahkan seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk sizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi
  15. Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih tajam. Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan fakta bahwa dalam banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan hidup. Jadi wajar saja, jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam dan kreatif. Sekelompok mahasiswa di University of Chicago diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “remarkable”.
  16. Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa
  17. Seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa untuk hasil yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar mendapatkan manfaat mental dari aktivitas berpuasa, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.
  18. Ilmuwan psikiater lainnya yaitu Dr. E.A. Moras, mengatakan bahwa seorang pasien wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari delapan bulan. Wanita itu telah berobat kesana-kemari termasuk ke para ahli saraf dengan hasil kurang memuaskan. Ia memintanya untuk berpuasa. Wanita itu mengalami perbaikan kondisi mental, dan bahkan dinyatakan sembuh setelah berpuasa selama lima minggu. Di dalam otak kita, ada sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya adalah sebagai pembersih dan penyehat otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.
  19. Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori akan meningkatkan kinerja otak. Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan signifikan.
  20. Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat seperti berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50% dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan sekaligus peremajaan sel-sel otak.

Hikmah Ramadhan
Oleh Ustaz Syed Hasan Alatas
“Wahai orang-orang yang beriman ! Diwajibkan kepada kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu,supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa.” (S.al-Baqarah:183)
PUASA menurut syariat ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (seperti makan, minum, hubungan kelamin, dan sebagainya) semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari,dengan disertai niat ibadah kepada Allah,karena mengharapkan redho-Nya dan menyiapkan diri guna meningkatkan Taqwa kepada-Nya.
RAMAHDAH bulan yang banyak mengandung Hikmah didalamnya.Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan kedatangan bulan Ramadhan. Bukan sahaja telah diarahkan menunaikan Ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda,malah dibulan Ramadhan Allah telah menurunkan kitab suci al-Quranulkarim,yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan untuk membedakan yang benar dengan yang salah.
Puasa Ramadhan akan membersihkan rohani kita dengan menanamkan perasaan kesabaran, kasih sayang, pemurah, berkata benar, ikhlas, disiplin, terthindar dari sifat tamak dan rakus, percaya pada diri sendiri, dsb.
Meskipun makanan dan minuman itu halal, kita mengawal diri kita untuk tidak makan dan minum dari semenjak fajar hingga terbenamnya matahari,karena mematuhi perintah Allah.Walaupun isteri kita sendiri, kita tidak mencampurinya diketika masa berpuasa demi mematuhi perintah Allah s.w.t.
Ayat puasa itu dimulai dengan firman Allah:”Wahai orang-orang yang beriman” dan disudahi dengan:” Mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa.”Jadi jelaslah bagi kita puasa Ramadhan berdasarkan keimanan dan ketaqwaan.Untuk menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah kita diberi kesempatan selama sebulan Ramadhan,melatih diri kita,menahan hawa nafsu kita dari makan dan minum,mencampuri isteri,menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia,seperti berkata bohong, membuat fitnah dan tipu daya, merasa dengki dan khianat, memecah belah persatuan ummat, dan berbagai perbuatan jahat lainnya.Rasullah s.a.w.bersabda:
“Bukanlah puasa itu hanya sekedar menghentikan makan dan minum tetapi puasa itu ialah menghentikan omong-omong kosong dan kata-kata kotor.”
(H.R.Ibnu Khuzaimah)
Beruntunglah mereka yang dapat berpuasa selama bulan Ramadhan, karena puasa itu bukan sahaja dapat membersihkan Rohani manusia juga akan membersihkan Jasmani manusia itu sendiri, puasa sebagai alat penyembuh yang baik. Semua alat pada tubuh kita senantiasa digunakan, boleh dikatakan alat-alat itu tidak berehat selama 24 jam. Alhamdulillah dengan berpuasa kita dapat merehatkan alat pencernaan kita lebih kurang selama 12 jam setiap harinya. Oleh karena itu dengan berpuasa, organ dalam tubuh kita dapat bekerja dengan lebih teratur dan berkesan.
Perlu diingat ibadah puasa Ramadhan akan membawa faaedah bagi kesehatan
rohani dan jasmani kita bila ditunaikan mengikut panduan yang telah ditetapkan, jika tidak maka hasilnya tidaklah seberapa malah mungkin ibadah puasa kita sia-sia sahaja.
Allah berfirman yang maksudnya:
“Makan dan minumlah kamu dan janganlah berlebih-lebihan sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (s.al-A’raf:31)
Nabi s.a.w.juga bersabda:
“Kita ini adalah kaum yang makan bila lapar, dan makan tidak kenyang.”
Tubuh kita memerlukan makanan yang bergizi mengikut keperluan tubuh kita. Jika kita makan berlebih-lebihan sudah tentu ia akan membawa muzarat kepada kesehatan kita. Boleh menyebabkan badan menjadi gemuk, dengan mengakibatkan kepada sakit jantung, darah tinggi, penyakit kencing manis, dan berbagai penyakit lainnya. Oleh itu makanlah secara sederhana, terutama sekali ketika berbuka, mudah-mudahan Puasa dibulan Ramadhan akan membawa kesehatan bagi rohani dan jasmani kita. Insy Allah kita akan bertemu kembali.
Allah berfirman yang maksudnya: “Pada bulan Ramadhan diturunkan al-Quran
pimpinan untuk manusia dan penjelasan keterangan dari pimpinan kebenaran
itu, dan yang memisahkan antara kebenaran dan kebathilan. Barangsiapa menyaksikan (bulan) Ramadhan, hendaklah ia mengerjakan puasa.
(s.al-Baqarah:185)
http://www.shiar-islam.com/doc9.htm
http://korananakindonesia.wordpress.com/2010/08/09/20-kehebatan-manfaat-puasa-ramadhan-bagi-kesehatan-manusia/

Hati-Hati Aktivis Galau di Facebook

dakwatuna.com – Memasuki usia kepala dua (dua puluhan) adalah saat-saat kritis bagi pemuda. Pada usia itu, menurut hemat saya, seseorang mulai memasuki usia menggalau. Tingkat kedewasaan tengah ia masuki. Ia berada pada masa pencarian. Bukan hanya pencarian hakikat/identitas diri, tapi juga pencarian belahan hati (jodoh).
Fenomena galau hinggap pada siapa saja, tak terkecuali para aktivis muda. Dengan semakin dibukanya kran komunikasi melalui media sosial, segala hal bisa dengan mudah diketahui termasuk kegalauan para aktivis. Memang, tak semua aktivis muda menunjukkan aktivitas galaunya di jejaring sosial, utamanya Facebook. Namun juga tak sedikit yang justru lantang menyuarakan kegalauannya itu.
Kegalauan yang dialami aktivis memang mengarah pada hal yang sama, pencarian kekasih hati (jodoh). Menunjukkan hal itu bisa melalui status Facebook, share link tentang hal terkait pernikahan, membuat catatan, dll. Jika mengemuka status dari seorang akhwat/ikhwan lajang yang menjurus ke pernikahan, maka ramailah komentar mengerubungi si status. Ada di antaranya yang meledek, mensupport, menasihati, dll.
Ada dua indikasi ditunjukkannya kegalauan oleh para aktivis muda di dunia maya. Pertama, ingin menunjukkan eksistensi diri. Ya, aktualisasi memang menjadi salah satu hal terkuat ramainya dunia maya era kini. Hampir semua orang ingin diketahui dan mendapat pengakuan di mata khalayak umum. Kedua, ingin diapresiasi. Apresiasi adalah hal yang ingin didapat oleh manusia setelah ia diketahui eksistensi dirinya. Ibarat seorang murid, ia berusaha mendapat perhatian guru dengan salah satunya rajin bertanya. Maka sang guru pun akan mengenal murid tersebut dan melabel positif sebagai murid yang aktif dan partisipatif.
Hakikatnya, tak ada yang salah dengan kegalauan yang dialami para aktivis muda. Ia tiada lain adalah suatu kefitrahan. Yang sangat disayangkan adalah, terkadang, kegalauan yang ditunjukkan lewat status atau apapun di FB sering menyeret pada hal yang kurang bermanfaat. Tak jarang ikhwan-akhwat awalnya saling meledek, kelamaan menjadi semakin intens berkomunikasi, saling menjodohkan, dll. Tentu saja hal tersebut sangat mengganggu dan bisa menjadi jebakan fitnah bagi oknum yang bersangkutan. Prasangka akan muncul di kalangan sesama aktivis lain atas penyikapan oknum terhadap hal ini.
Belum lagi ditambah dengan komentar dari masyarakat luas. Dunia maya bukan milik satu komunitas tertentu saja. Di dalamnya, terdapat jutaan pasang mata yang mampu melihat dan mengawasi laku kita. Bersikap galau di FB bukanlah teladan yang layak untuk dipublikasikan secara luas. Tak ada memang dalil yang melarang aktivitas galau di FB semacam ini. Namun jika memang sudah masanya, sudah pada waktunya, maka dewasalah. Segerakanlah pernikahan yang memang secara syariat baik, sebagai upaya penggenapan sebagian din. Jangan sampai mengawali hal baik itu dari sesuatu yang keruh dan berbau prasangka. Apapun alasannya, saya sebagai pengamat merasa miris dan resah jika menyaksikan kegalauan berlabuh di status FB aktivis muda. Pandangan subjektif saya mengatakan bahwa hal itu menunjukkan belum cukup dewasalah orang yang bersangkutan.
Masih banyak hal lebih bermanfaat yang bisa dilakukan. Ya, tidak jauh dari persiapan itu sendiri. Aspek ruhiyah, ilmiyah-fikriyah, jasadiyah, maadiyah (material), dan ijtima’iyyah adalah hal yang tak sepele untuk disiapkan. Maka jika memang sudah masanya, sudah pada waktunya segerakanlah. Karena pemuda yang menikah demi menjaga kesucian dirinya dari maksiat adalah satu dari tiga golongan yang wajib Allah tolong berdasarkan hadits At Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah.
Wallahu a’lam bish shawab.

Rabu, 11 Juli 2012

HIKMAH BANGUN PAGI


Kata mbah uti saya, “bar subuh kuwi ojo turu neh, ngko rejekine dipatok ayam (habis subuh jangan tidur lagi, nanti rejekinya dipatok ayam)”. Alhasil, saya gak berani tidur habis subuh kalo lagi pulkam. Bukan karena takut rejekinya dipatok ayam, tapi karena takut diceramahin……. :D . Kata mbah uti lagi, “sholat rong roka’at sedurunge subuh ki entuk ndunyo lan seisine…..(sholat dua roka’at sebelum subuh itu dapat dunia seisinya…)”. Kata banyak orang, ”Belajar pagi2 itu enak, lebih gampang masuk, daripada maksain belajar mpe larut malam.”
Apakah itu hanya katanya?
Hayo siapa yang suka telat bangun pagi? Hayo siapa yang habis subuh tidur lagi? (clingak-clinguk:D). Memang benar, belajar pagi2 itu lebih enak dan lebih mudah masuk otak ketimbang maksain belajar mpe larut malam. Dan buat saya, garap tugas atau laporan pagi2 itu juga lebih cepat selesai (lah, itu si dasarnya dah kekejar2 waktu, jadi harus buruan selesai :D ). Dan perkataan2 orang-tua2 tentang ‘rejeki bakal dipatok ayam kalo tidur lagi habis subuh itu’ gak sepenuhnya salah, tapi juga gak sepenuhnya bener. Kenapa?
Coba baca hadits berikut ini:
Sakhr Al-Ghamidi mengisahkan bahwa Nabi Muhammad saw berkata , “Ya Alloh, berkahilah umatku pada pagi hari mereka.” Bila beliau melepas pasukan, beliau melepas mereka di awal hari. Sakhr adalah seorang saudagar dan dia biasa mengirim dagangannya pagi2 sekali, dan dia menjadi kaya raya. At-Tirmidzi dan Ahmad.
Abu Hurairoh meriwayatkan: Nabi berkata, ”Agama sebenarnya sangat mudah, dan orang yang terlalu membebani diri dalam agamanya tidak akan mampu terus begitu. Maka janganlah kalian menjadi ekstremis, tapi berusahalah mendekati kesempurnaan dan terimalah berita baik yang pasti akan kalian terima; dan dapatkan kekuatan dengan beribadah di pagi hari, di malam hari…….
Subhanalloh……..
Ternyata sudah berabad2 lalu Rasululloh mendoakan kita…..tentang hikmahnya pagi hari…….
Lalu adakah yang masih berniat tidur lagi habis subuh? Adakah yang berniat membiasakan tidur larut malam (pagi) sehingga bangun menjadi kesiangan? Insya Alloh, bangun pagi jadi gak ngantuk lagi. Ya habis tidur, wudu, sholat, ngerjain tugas atau ngetik gitu, biar gak ngantuk……:D. Tapi kalo sekali2 tidur habis subuh, ya gak apa2, he9x (ini sih mberi toleransi ke diri sendiri:D).
Jadi tahu kenapa tho kenapa pedagang dah keluar subuh2?   Saya juga jadi tahu kalo bangun pagi2, hari itu pasti akan berjalan dengan baik. Kenapa? Dengan pagi, semangat hidup pasti lebih besar. pagi2 bangun, bisa sholat malam, subuh tepat waktu, garap tugas, mengerjakan pekerjaan rumah, sarapan, jadi semua hak diri sendiri terpenuhi tho? Dan merasa mantap untuk menjalani hari itu dengan baik penuh semangat.
Ayo kita bangun pagi2 sekali. Jemput bekal hidup sebelum matahari terbit. Bukankah kita ingin mendapatkan berkah dan manfaat doa yang dipanjatkan Rasulullah tersebut?
Gak ada alasan karena gak mempan pake alarm, terlalu cape, dll. Itu alasan klasik. Sebelum tidur, niatin bener2 kalo memang ingin bangun pagi, insya Alloh pasti bangun pagi. Dan itu akan menjadi alarm biologis kita….. jangan mengandalkan alarm jam/hp, karena itu hanyalah benda mati. Tapi andalkan diri sendiri…..
dikutip dari : http://www.oaseimani.com

Sebuah Percakapan di Pagi Hari


Sebuah percakapan dipagi hari dengan seorang teman. Meski jujur kami baru pertama kalinya berbincang2 karena memang dia adalah teman sekelas dari  sahabatq. Namun sejujurnya q merasakan kenyamanan ketika berbincang2 dengannya. Seorang wanita sederhana, anggun, dengan tutur kata yang halus dan bijak. Sebenarnya q sudah mengenalnya cukup lama tapi kita hanya bertegur sapa dengan senyuman ketika kebetulan kami bertemu.

Perbincangan yang tidak begitu lama namun sangat memberikan banyak pelajaran buat q. Awalnya q hanya bertegur sapa, tanya kabar, kuliah dll. Namun berentetan sampai pada percakapan inti kami (masalah pribadnya), tiba2 ia menceritakan kisah masa lalunya. Masa lalu dengan SOMEONE. Q pun tersenyum pertama kali mendengar kata SOMEONE karena q yakin dia akan bercerita ttg masalah CINTA. HmmmCINTA “batinq” Tak habis2nya seseorang bercerita ttg cinta tapi memang  klw difikir2 CINTA merupakan bahasan yang paling menarik terutama bagi para anak muda..hehehehe.^_^

Sebelum dia menceritakan kisahnya , dia bertanya padaq apakah ada seseorang yang special dihatiq?? Akupun hanya menjawabnya dengan senyuman tapi q yakin dia paham dengan jawabanq sebab dia melontarkan pertanyaan kedua kepadaq. Apakah dia mencintaimu juga?? Akupun kaget dengan pertanyaan itu. Q terdiam sejenak, lalu q pun menggelengkan kepalaq. entah ia paham atau tidak dengan bahasa tubuhku itu. Tapi q yakin dia paham dengan hal itu bisa jadi dipikirannya "ya atau tidak ttg jawabanku". Dan q pun melontarkan pertanyaan balik kepadanya tentang pertanyaan yang dia tanyakan padaku. Dia langsung menjawabnya dengan ringan2saja bahwa ada seseorang yang special dihatinya. Mereka saling mencintai namun karena ada sesuatu hal lah dia memutuskan kekasihnya. Dia memberikan alasannya kepadaq “bahwa dia tidak ingin terpuruk pada cinta yang tdk tw arahnya mw dibawa kemana. Cinta yang hanya menimbulkan keresahan pada dirinya. Cinta yang hanya memberikan fatamorgana. Sebenarnya dia mulai ragu ttg hubungan antara ia dgn kekasihnya sejak dia mempelajari islam. Ia sangat paham sekali dengan pernyataan dalam sebuah ayat suci AL Qur’an yang memaparkan ttg larangan untuk mendekati zina, salah satunya adalah pacaran. Sejak itulah ia merasakan keragu2an dan muncul dibenaknya utk memutuskan hubungan ini (pacaran). Sebenarnya sang pacar pun sudah berjanji padanya akan menikahinya kelak...tapi kapan??? “Fifkirnya”  dia mengatakan padaq bahwa dia tidak ingin mengawali pernikahannya dengan cara pacaran...karena dia yakin bahwa segala sesuatu yang diawali dgn kesalahan (larangan ALLAH) pasti akhirnya akan berakhir dengan tidak baik. Sejak itu lah ia benar2 mempunyai tekat untuk mengakhiri hub yang sangat dilarang oleh agama ini. Subhanallah”batinq” benar2 seorang wanita yang berhati LEMBUTnamun juga TEGAS.

Dia pun meneruskan pembicaraannya “ tapi bukan berarti cinta itu tdk indah lho ukh..., bukan berarti cinta itu sangat menyakitkan. Tidak ukh...sebenarnya cinta itu sangat jernih, suci,indah dan menyejukkan jika kita benar2 pintar membingkisnya. Cinta yang menimbulkan keindahan, kesejukan, kesucian...yaitu CINTA SETELAH PERNIKAHAN” betul g ukh...”tuturnya padaq” yaa ukh sangat betul sekali “ jawabku. "Lalu apakah ukhti memutuskan tali silaturrahim dengannya pasca pemutusan tersebut??" tanyaku. "tidak ukh..awalnya q ingin ttp menyambung tali silaturrahim dengannya, karena memang kita putusnya dengan cara baik2 dan ia bisa memahami keputusanq. Tapi ia menanggapinya dengan persepsi lain. Dia menyangka bahwa q masih memberikannya harapan untuk kembali padaq dan merajut kembali kisah asmara kita...padahal tidak..tidak sama sekali..itulah kenapa q menghindarinya sedikit demi sedikit. “jawabnya. "Bukankah hal itu(menghindar) malah menyakiti perasaannya ukh?? “ tanyaq”. Yaaa awalnya na berfikir seperti itu, namun ana berfikir dan terus berfikir akhirnya ana temui jawabannya bahwa memang seharusnya ana menghindarinya ukh. Ini demi kebaikan kita bersama tapi jujur  terutama demi kebaikannya. Ana tidak ingin di cap oleh ALLAH sebagai seorang yang mendholimi orang lain..bukannya dalm sebuah hadits diriwayatkan “klw kita tidak boleh mendholimi orang laen” ukh...apakah anti tw..dengan ia mengharapkan lebih kepada ana itu akan menyakitinya hatinya dan mendholimi dirinya. Secara tidak langsung  ana pun juga ikut andil dalam  mendholiminya ukh...

Q pun hanya terdiam mendengar pernyataan itu. Subhanallah “fikirq” apakah ini adalah jawaban darimu ya RABB. Jujur cerita yang dipaparkan temenq ini sangat mirip sekali dengan keadaanq sekarang...Subhanallah..Subhanallah. q tw sekarang kenapa slama ini ia (someone) menghindar dari q. Yaa mungkin ia punya alasan tersendiri menghindariq sedikit demi sedikit bukan berarti ia membenci q, tidak.....ALLAH ya RABB benar2 ini jawaban dariMU.

Q pun melontarkan pertanyaan kepadanya ”tidakkah anti masih mencintainya?”. Ia langsung tersenyum padaq...jawaban yang ia lontarkan saat ini tidak selancar jawaban diatas. Ia menjawabnya dengan nada pelan“Ukhti...tidak mudah untuk melupakan seseorang yang tlah lama bersama kita, jujur... sampai saat ini pun ana masih mencintainya. “lalu apakah anti tidak bersedih ketika anti memutuskannya??”tanyaq. perasaan sedih itu pasti ada ukhti.... ana pun dulu memintanya untuk menikahi ana segera namun ia selalu menunda2nya...itu sekian kalinya alasannq memutuskan hubungan kita. Ukh..na pernah baca dalam sebuah filosofi ARAB bahwa perprinsiplah seperti tukang parkir. “Ketika ada seseorang yang menitipkan kendaraan padanya ia akan menjaganya dengan baik. Namun ketika kendaraan tersebut diambil oleh empunya ia akan bersikap biasa2 saja ia akan memberikanx dengan senang hati karena dia tw bahwa kendaraan yang dititipkan tersebut bukan miliknya”
 
nah..ukhti, taukah anti Siapakah yang Menciptakan kita?? Semua orang yang berakal pasti akan menjawab DIA lah ALLAh SWT there’s no God except ALLAH. Taukah anti bahwa tujuan ALLAH menciptakan kita agar Supaya Kita Beribadah kepadaNYA. Dan taukah engkau saudariq...bahwa Dunia ini adalah hiasan, dunia ini merupakan sebuah ujian buat kita. Kita hidup didunia ini untuk membawa amanat dariNYA untuk menjadi khilafah fil ard. itu berarti bahwa apa yang tlah kita miliki saat ini, tubuh kita dengan segala kesempurnaan penciptaanNYA, harta kita, orang tua kita, suami kita, istri2, anak2 kita nanti. Itu semua adalah milikNYA ukhti. Kita hanya menjaga titipanNYA. ukhti....Berhakkah  kita menolak jika titipan tersebut diambil oleh Empunya?? Pantaskah kita bersedih jika seseorang yang punya hak atas hal tersebut mengambil titipannya dari kita?? Tidak ukhti...kita tidak berhak sama sekali...Cintaq padanya(mantan kekasihq) merupakan titipan dariNYA...dia yang dulu pernah ana miliki adalah miliknya ukh....jadi ana harus ikhlas seperti tukang parkir yang telah dititipi kendaraan lalu kendaraan tersebut diambil lg oleh empunya...”sembari mengakhiri ucapannya dengan senyuman”

ALLAH ya RABB..Begitu cantiknya wanita dihadapannq ini begitu tabahnya ia menghadapi semua ujian dariMU..Subhanallah..ia tidak mengedepankan Egonya ketika ia tlah menemukan seseorang yang dicintainya...dan harus meninggalkannya. ia lebih mengutamakan CINTAMU ya RABB...Subhanallah...betapa q harus banyak belajar lagi...

Majelis Pujian Ilahi dan Salawat Nabi

Bismilahirrahmanirrahim Walhamdulillah Wassholatu Wassalamu `Ala Rasulillah, Wa’ala Aalihie Washohbihie Waman Walaah amma ba’du…
Islam adalah agama yang lebih dari sekedar santapan ‘akal pikiran atau logika, belaka. Islam adalah suatu agama yang lebih dari itu, memberikan pula ‘rasa’ dan ‘pengalaman’ akan lezatnya cinta suci, cinta Ilahi dan cinta Nabawi. Kecintaan yang hanya dapat dirasakan dengan dzikir, tafakkur dan muraqabah.
Berikut adalah berbagai majelis dzikir dan salawat atas Nabi sallAllahu ‘alayhi wasallam di berbagai belahan dunia [silakan klik pada nama dari masing-masing majelis tersebut untuk mendengar atau melihatnya].

1. Majelis Dzikir Hadrah ala Tariqah Naqshbandi-Syadzili
di: http://www.naqshlive.com/gallery/displayimage.php?album=19&pos=0
Majelis dzikir Hadrah di link tersebut dipimpin oleh seorang ‘aalim dan waliyyullah, Mawlana Syaikh Muhammad ‘Adnan Qabbani al-Haqqani an-Naqshbandi, yang di diwan ul-Awliya’ (Majelis para Waliyullah) dikenal sebagai Quthbul Irsyaad. Majelis Hadrah tersebut dilakukan di Damaskus, di tanah Syam yang dimuliakan Allah SWT. Tepatnya, di kaki bukit Jabal Qasiyun, di distrik Salihiyyun, dekat Rukn ud-Din, di kompleks masjid dan maqam seorang Waliyyullah: Grandsyaikh Mawlana Syaikh ‘Abdullah Faiz ad-Daghestani.
Grandsyaikh Mawlana Syaikh ‘Abdullah Faiz ad-Daghestani adalah guru pembimbing Mawlana Syaikh Nazim ‘Adil Al-Haqqani (saat ini Mursyid utama Tariqah Naqshbandi-Haqqani) dalam meniti jalan tasawuf di tariqah Naqshbandi-Haqqani. Beliau wafat di tahun 1973. Dan sebelum wafatnya, beliau berdomisili di Damaskus. Terkenal di kalangan penduduk Damaskus sebagai seorang Waliyullah (kekasih Allah) dan Sulthanul Awliya’ (pimpinan para Waliyyullah) di zamannya, yang kepadanya, para ulama Sham (para ulama di Syria dan Lebanon) berdatangan untuk menuntut ilmu keislaman pada levelnya yang tertinggi. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-, barakah-, dan kasih sayang-Nya pada beliau. Aamin ya Rabbal ‘aalamiin.
2. Majelis Dzikir Tariqah Rifa’i
di http://www.naqshlive.com/gallery/displayimage.php?album=19&pos=1
Majelis Dzikir ala Tariqah Rifa’iyyah, suatu Tariqah yang didirikan Syaikh Ahmad ar-Rifa’i, sepupu dari Sulthanul Awliya’ Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailani. Lokasi dari majelis ini tidak kami ketahui.
3. Majelis Dzikir Naqshbandiyyah
di http://www.naqshlive.com/gallery/displayimage.php?album=25&pos=0
Majelis ini dilaksanakan Ramadan 1426 H di Dergah Naqshbandi di London, di jalan 277 St Ann’s road London, dipimpin oleh seorang Waliyyullah dan ‘Aalim: Mawlana Syaikh Muhammad Hisham Kabbani al-Haqqani an-Naqshbandi. Di kalangan Awliya’, dan para Muhibbun Naqshbandi, beliau dikenal sebagai pemegang maqam Quthbul Mutasharrif di zaman ini.
4. Majelis Zikir Qadiri Chechen
Lihat pula di: http://www.zikranash.net/
Majelis dzikir dari Tariqah Qadiri yang banyak dianut oleh saudara-saudara kita Muslimin di Chechnya dan sekitarnya. Tariqah Qadiriyah di”diri”kan oleh Sulthanul Awliya’ Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailani.
5. Majelis Dzikir Ratib Al-Haddad
di: http://media.putfile.com/Ratib-Al-Haddad
(Terima kasih untuk http://www.putfile.com)
Ratib Al-Haddad, disusun oleh salah seorang Qutub Tariqah ‘Alawiyyah, Al-Imam as-Syaikh al-Habib ‘Abdullah bin Alwi al-Haddad. Ratib ini amat populer di Indonesia, Malaysia, dan negara-negara Asia Tenggara, di mana Islam disebarkan oleh para Awliya’ dari Hadramaut. Keterangan lebih lanjut tentang ratib in dapat dibaca di link ini.
Semoga Allah SWT senantiasa menjadikan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang senantiasa membiasakan diri untuk menghadiri majelis-majelis dzikir cinta Ilahi dan cinta Rasul, dan menjadikan kita senantiasa mengikuti jejak langkah Rasul-Nya Muhammad sall-Allahu ‘alayhi wasallam dan para Awliya’Allah (kekasih Allah) serta orang-orang Salih. Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.
Bihurmatil Habib, Al-Fatihah!